Uji Hipotesis

Hipotesis

w Hipotesis merupakan dugaan sementara yang dianggap  benar.

w Dalam Statistika, Hipotesis merupakan pernyataan yang bisa diuji kebenarannya dan dapat menjadi jawaban terhadap suatu masalah.

w Hipotesis Statistik dapat berkenaan dengan rata-rata, ragam, proporsi, perbedaan dua rataan, perbandingan dua ragam, perbedaan dua proporsi, atau bentuk fungsi kepekatan peluang

Hipotesis Statistik

w    Hipotesis nol digunakan untuk menyatakan kondisi parameter yang akan diuji. Pada umumnya menggunakan notasi =, yang mengindikasikan kondisi yang sama atau tidak berubah.

w        Hipotesis satu atau hipotesis alternatif atau hipotesis tandingan secara umum menyatakan bahwa hipotesis nol tidak benar. Umumnya menyatakan hipotesis yang ingin dibuktikan kebenarannya.

Langkah Pengujian Hipotesis

w   Merumuskan hipotesis yang akan diuji : H₀ dan Ha

w   Memilih taraf nyata pengujian

w   Menentukan Kriteria Penolakan Hipotesis

n   Perhatikan hal-hal berikut:

l
Tanda/Operator pada hipotesis alternatif/tandingan (<, ≠, >) yang akan

menentukan dimana daerah penolakan hipotesis nol berada.

l  Taraf nyata pengujian (α) yang akan menentukan besarnya luas daerah penolakan

l  Statistik uji yang digunakan (Z, c2, t, atau F)

w   Melakukan perhitungan-perhitungan statistik

n   Menghitung statistik-statistik contoh (ukuran contoh, rata-rata contoh, dan simpangan baku contoh)

n   Menghitung nilai statistik pengujian

w   Menarik Kesimpulan